Senin, 30 November 2009

Mencari teman yang hilang

pada akhir tahun 2005, tepatnya pada bulan ramadhan hari ke 18an. saya pergi ke kalimantan untuk melepas rindu pada Pak Karimun dan Bu Imbuh.
di perjalanan aku berkenalan dengan orang-orang.
mereka berasal dari berbagai kalangan.
yang pertama adalah seorang buruh dengan anaknya. dia adalah orang asli Leksono yang merantau di kalimantan. anak buruh itu seumuran dengan saya. di sepanjag perjalanan saya bersama mereka. saat itu saya baru pertama kali naik kapal laut. banyak hal2 yang belum saya ketahui. mereka lah yang mengajari saya hidup di kapal. (ce ile).

yang kedua adalah seorang satpam yang bekerja di sebuah PT kelapa sawit. hem, orangnya sudah tua tapi masih seperti anak muda saja. di kapal "sirimau" yang saya tumpangi dilengkapi dengan bar dan bioskop.
setiap saat film yang akan ditayangkan diumumkan. sebenarnya pengen sekali nonton, tapi selalu saja ujung-ujungnya diembel2i dengan "untuk usia 21 plus". dan bapak satpam ini selalu saja mengajak saya pergi ke bar. spontan saja saya menolaknya dengan halus. hi atuuuut.... tua-tua kok aneh.

yang ketiga adalah seorang pemuda penjaga cafe di sirimau. ia mengaku bernama ady. saya sempat bertukar nomor hp dengan dia. kenalan dengan dia membuatku lebih nyaman berada di cafe. meski hanya sesekali dia memberi gratisan. hihihi.... oya, untuk orang pertama dan kedua saya lupa namanya.

yang ketiga adalah seorang mahasiswa dari universitas diponegoro yang lumyan ganteng. hahahahaha. sebagian besar orang pergi dengan membawa banyak barang. sedangkan dia hanya satu tas kecil. selanjutnya akan saya ceritakan di bawah.

saat kembali ke wonosobo, saya diantar oleh Pak Karimun.
begitu sedih hati saya saat itu, sempat menikmati kebersamaan sekitar 15 hari.

saya pulang menggunakan kapal yang sama.
di pelabuhan Batulicin aku kembali bertemu dengan mahasiswa undip yang terlihat kaya itu lagi.
di awal perjalanan aku sama sekali tak bertutur sapa dengan dia. hanya memperhatikan diam-diam.
tapi saat pulang aku tak bisa menahan diri untuk menyapanya. sksd gitu deh.

huh,,,,, dah cape. tak lanjutin besok aja.
masih banyak hal yang belum saya ceritakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar